MAKNA KEHIDUPAN (THE MEANING OF LIFE)
Apa yang kita lakukan di dunia ini? Dan kemana kita
akan pergi setelahnya?, ini seperti halnya dengan kita terbangun pada suatu
pagi dan kita memasuki sebuah show, jangan bertanya-tanya cukup ikuti saja
arahnya,kumpulkan sebanyak-banyaknya harta dan coba untuk tidak bangkrut, copy
segala sesuatu yang engkau lihat dalam tv mulai dari gaya rambut hingga
pakaiaan, dan jangan terlalu memikirkannya cukup lakukan saja seperti yang dikatakan,
dan ketika engkau mulai bingung engkau mulai berpaling pada alcohol, apakah engkau
masih belum bisa mendengarkan pikiranmu? hidupkanlah radio, sebagaimana engkau
telah belajar untuk hidup dalam obat-obatan, sex dan rock and roll.
Tapi dengan rasa jujur yang paling dalam, saya sungguh
ingin tahu: apakah ada sebuah pola lain
selain tumbuh dan menjadi tua? Hidup dan menderita hanya untuk meninggalkan
rumah tercinta dan keseluruhan properti yang akan diwarisi oleh orang lain? Saya
sungguh hanya ingin tahu sebelum peti(mati) itu ditutup karna saya tidak ingin
mempertaruhkan jiwa saya. Sebenarnya terdapat beberapa pertanyaan sederhana
tentang kehidupan dan saya hanya berusaha mencari jawabannya sepertihalnya apa
yang kita lakukan di dunia ini? Apa tujuan kita? Bagaimana kita bisa ada
disini? Siapa yang membuat kita begitu sempurna? dan apa yang terjadi ketika
kita mati?
Pertanyaan-pertanyaan ini tidak kita jawab karna
nampaknya kita tidak perlu untuk menjawabnya, tidak ada tujuan dalam kehidupan
ini dan keberadaan kita nampaknya begitu natural(ada dengan sendirinya). Dan
dalam hal ini ijinkanlah saya bertanya kepadamu: apakah engkau menciptakan diri
engkau sendiri atau adakah orang lain yang menciptakanmu? Karna engkau adalah
ciptaan yang tidak bercela, tidak ada cacat dan tidak ada tandingannya, engkau
adalah produk dari kecerdasan tingkat tinggi dan saya hanya mencoba untuk
rasional, contohnya saja tidak ada kamera didunia ini yang mampu menandingi
mata manusia atau bahkan sebuah computer yang dapat menandingi otak manusia dan
meskipun semua yang ada di dunia ini bekerja sama tidak akan mampu menciptakan walau
hanya seekor lalat.
Begitu banyak pertanda yang kita abaikan, ilmu
pengetahuan telah mendeskripsikan bahwa segala sesuatu dalam alam semesta ini
berasal dari ketiadaan(nol), secara matematikanya 0+0+0+0 tidak akan mampu
menghasilkan angka walau cuma angka 1, jadi darimana semua ini berasal?. Untuk
segala sesuatu pasti mempunyai asal dan pencipta, dengan kata lain satu-satunya
alasan engkau melihat video ini karna seseorang telah meng-uploadnya, jadi kita
bisa percaya pada teori big bang tapi saya lebih suka percaya pada Dia yang
telah menjadikan ledakan tersebut, ALLAH,,pencipta segala sesuatu yang berhak
atas segala jiwa, yang tidak akan mati, yang berkuasa atas segala ciptaan,
satu-satunya dzat yang mempunyai kehendak atas segala sesuatu, tidak seperti
ciptannya, diluar imajinasi kita dan TIDAK, Dia bukanlah laki-laki, tidak juga
Dia mempunyai sekutu, Dia berdiri sendri dan Dia tidak pernah meninggalkan kita
sendiri.
Seperti halnya sebuah pabrik, dia menyediakan kita
sebuah buku instruksi manual, yaitu Al-Qur’an dan Islam, dan saya minta maaf karna
telah terlalu dini meloncat pada kesimpulan karna saya fikir ini adalah
satu-satunya solusi yang memugkinkan. Satu-satunya definisi dari Tuhan adalah
satu dan satu-satunya serta maha kuasa.
Sebuah kitab tanpa tentangan, dengan berjuta keajaiban
baik dari segi ilmu pengetahuan maupun sejarah, semua terungkap lebih dari 1400
tahun lalu, sepertihalnya detail dari embrio manusia hingga gunung-gunung
sebagai paku kokoh bumi dan dua lautan yang tidak bercampur dalam sebuah aliran
yang berpisah, planet-planet yang tetap dalam orbitnya, pergantian siang dan
malam sebagaimana mereka tetap dalam siklusnya, perluasan alam semesta dan
penciptaan segala sesuatau yang berawal dari H2O(air), sampai pada sejarah pada
masa lampau tentang pengawetan mumi fir’aun, identifikasi titik terendah pada
tanah dimana kerajaan Persia menggulingkan Roma, aliran fluida pada kelenjar
manusia antara tulang rusuk dan tulang belakang dan hal ini tidak pernah berubah,
sama seperti sedia kala.
Jadi tolong jelaskan bagaimana semua ini bisa
diketahui lebih dari 1400 tahun lalu kepada seseorang yang tidak bisa membaca
dan menulis, sebagaimana dia akan mengatakan apa saja yang malaikat katakan,
dan jika engkau masih tidak percaya, datangkanlah sesuatu yang sepadan
dengannya, tapi engkau tak pernah mampu, kemudian engkau jadikan Tuhan sebagai
ejekan dan ayat-ayatNya sebagai lelucon dan engkau anggap ajarannya sebagai
legenda dan dongeng dari peradaban kuno.
Sebagaimana kita hidup dalam kehidupan berdasarkan
perbuatan, hasrat dan harapan, mengatakan bahwa kehidupan ini adalah
satu-satunya tempat kita berada menyebabkan kita menyimpulkan bahwa kita hidup
lalu mati kemudian secara sederhana kita akan menjadi tulang belulang, tapi
maaf, saya koreksi, setelah rumput-rumput mati, hujan pun datang dan rumput pun
kembali tumbuh, dan Allah menjanjikan untuk menjadikan hal yang sama pada
dirimu dan membangkitkan mu kembali dari ujung jari sampai ujung kaki.
Sebagaimana Dia mengetahui segala sesuatu, berkehendak atas ciptanNya, Dia
mengawasi kita dengan begitu dekat, dan kita sesungguhnya sedang diuji baik
dalam sakit maupun sehat, jadi percayalah kita nantinya akan dibangktkan
kembali dan akan dibawa kembali dihadapan pencipta kita untuk mempetanggung
jawabkan perbuatan kita, sebagaimana Dia memberikan kita “buku panduan” dan
memerintahkan kita untuk membacanya, dari segala hal baik dan buruk serta
segala hal diantara keduanya,
Engkau sesungguhnya bertanggung jawab atas perbuatanmu
sendiri, jadi jangan salahkan saya, engkau adalah satu-satunya mahluk yang
berfikir “Dia tidak akan mendatangkanku kembali”, dan Dia berkata “Aku telah
memberikanmu hidup yang panjang untuk menemukanKu, tapi kamu begitu sibuk
dengan segala hal yang bersifat sementara”, jadi,,bacalah! Karna kabar baik
datang kepada mereka yang percaya, dan jika kamu tidak percaya, bacalah! Dan
jangan biarkan hari itu(kematian) menjadi hari pertama engkau menemukan arti
kehidupan sesungguhnya. Bacalah!.....
Diterjemahkan dari Channel Youtube: Moslem Spoken-the Meaning of Life Oleh: Arrusmani
0 comments:
Please fiil your comments here with polite words